Media Pembelajaran Berbasis IT
Komputer merupakan jenis media yang
secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang
dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan
memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang
pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam
bentuk media di dalamnya. Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya
digunakan sebagai sarana komputasi dan pengolahan kata (word processor)
tetapi juga sebagai sarana belajar multi media yang memungkinkan peserta didik
membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian
multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang
mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa
teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan
tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan
pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang
efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan
misalnya rancangan grafis dan animasi.
Multimedia berbasis komputer dapat
pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan simulasi untuk melatih
keterampilan dan kompetensi tertentu. Misalnya, penggunaan simulator kokpit
pesawat terbang yang memungkinkan peserta didik dalam akademi penerbangan dapat
berlatih tanpa menghadapi risiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia
berbasis komputer adalah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang
memungkinkan mahasiswa pada jurusan eksakta, biologi, kimia, dan fisika
melakukan percobaan tanpa harus berada di laboratorium.
Perkembangan teknologi komputer saat
ini telah membentuk suatu jaringan (network) yang dapat memberi
kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar secara luas.
Jaringan komputer berupa internet dan web telah
membuka akses bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
terkini dalam bidang akademik tertentu. Diskusi dan interaksi keilmuan dapat
terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di
sekolah.
Penggunaan internet dan web tidak
hanya dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kegiatan akademik siswa
tapi juga bagi guru. Internet dan web dapat memberi kemungkinan bagi guru untuk
menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran yang menjadi
bidang ampuannya. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan
selalu siap mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir kepada siswa. Hal ini
tentu saja menuntut kemampuan guru itu sendiri untuk selalu giat
mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya.
Media dalam pembelajaran memiliki
fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media
juga berfungsi untuk pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya
melayani kebutuhan belajar siswa (pola bermedia).
C. Keunggulan Sistem Pembelajaran
Berbasis IT
1. Sistem pembelajaran lebih inovatif
dan interaktif.
- Mampu menimbulkan rasa senang selama pembelajaran berlangsung, sehingga akan menambah motivasi belajar siswa.
- Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mengukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
- Mampu memvisualisasikan materi yang abstrak.
- Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel.
- Membawa obyek yang sukat didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar.
- Menampilkan objek yang terlalu besar ke dalam kelas. dan
- Menampilkan objek yang tidak dapat dilihat secara langsung.
D. Sistem Pembelajaran Berbasis IT
meliputi :
1. Persiapan
Mencakup Analisis
Kurikulum, analisis kebutuhan maupun desain.
2. Pembelajaran
Metode yang digunakan secara umum adalah :
a. Klasikal
b. Kelompok
c. Individual
3. Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk mengetahui
apakah strategi yang digunakan cocok atau tidak
a.
Metode Klasikal
Metode klasikal, yaitu penggunaan
media komputer dengan sebuah media tayang lebar.
Untuk metode ini dapat digunakan peralatan :
1. 1 unit komputer + multimedia
proyektor (LCD Proyektor), atau
2. 1 unit komputer + televisi
b.
Metode Kelompok
Metode kelompok, metode ini dapat
diterapkan pada kelas dengan sejumlah kecil komputer. Sebuah komputer
digunakan untuk beberapa siswa. Cara ini memungkinkan siswa untuk saling
berdiskusi.
c.
Metode
Individual/Mandiri
Metode individual, yaitu satu orang
siswa dengan sebuah komputer. Metode ini dapat digunakan untuk sekolah
yang memiliki banyak komputer (laboratorium). Siswa juga dapat mengcopy
software untuk digunakan di rumah sebagai bahan remedial. Siswa dapat
menggunakan media internet di luar jam sekolah, untuk menerima/kirim tugas,
mencari bahan dari luar sekolah.
E. Beberapa bentuk penggunaan media
komputer yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
1. Penggunaan Multimedia
Presentasi.
Multimedia presentasi digunakan
untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis, digunakan dalam
pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang.
Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang
memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan
semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi
satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar
siswa.
2. CD Multimedia Interaktif
CD interaktif dapat digunakan pada
pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa
terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan CD interaktif ini
yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan Computer
Assisted Instructuion (CAI). Sifat media ini selain interaktif juga
bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi
sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di
antaranya:
a. Model Drill: Model drills dalam CBI pada
dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
b. Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam
merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi
pelajaran. Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan ide dan
pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
c. Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI pada
dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
d. Model Games: Model permainan ini dikembangkan
berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan
pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering
disebut dengan Instructional Games.
Pada umumnya tipe penyajian yang
banyak digunakan adalah “tutorial”. Tutorial ini membimbing siswa secara tuntas
menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa cenderung memiliki
perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang dimilikinya.
Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan
penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkanhardware.
Misalnya tutorial Microsoft Office Word, Access, Excel, dan Power
Point. Kelebihan lain dari CD interaktif ini adalah siswa dapat belajar
secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa dapat
memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan keinginannya.
Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung
dipraktekkan oleh siswa terhadap siftware tersebut. Terdapat
juga fungsi repeat, bermanfaat untuk mengulangi materi secara
berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh.
3. Video Pembelajaran.
Selain CD interaktif, video termasuk
media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat
interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi.
Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang
diajarkan dalam video. Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara
penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan
lain-lain.
4. Internet
Internet, singkatan dari interconection
and networking, adalah jaringan informasi global. Pemanfaatan internet
sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri.
Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai
perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai
peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik.
Siswa dapat berperan sebagai seorang
peneliti, menjadi seorang analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka
menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran dan melakukan pencarian
yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life). Siswa dan guru tidak
perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting), karena siswa
dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta
ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan
secara online. Siswa dapat belajar bekerjasama (collaborative)
satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail (electronic
mail) untuk mendiskusikan bahan ajar. Selain mengerjakan tugas-tugas
pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru siswa dapat
berkomunikasi dengan teman sekelasnya.
Pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Dimungkinkan terjadinya distribusi
pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak
terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
2. Proses pembelajaran tidak terbatas
oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
3. Pembelajaran dapat memilih topik
atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar