Senin, 04 Januari 2016

MAKALAH BUMI DAN SUMBER DAYA ALAM


Nama  : Puspita Ayuni 
kelas  : PGSD A
MAKALAH
BUMI DAN SUMBER DAYA ALAM
Untuk memenuhi syarat Kuliah Konsep Dasar IPA
Dosen Pengampu : Ika Wulandari U, M.Pd












Puspita Ayuni                          NPM 141350005


Prodi               : PGSD
Semester          : III (Tiga)
Kelas               : A



SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
METRO 2015


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt karena dengan limpahan rahmat,karunia, serta taufik dan hidaya-Nya lah sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Bumi dan Sumber Daya Alam”. Dan kami berterima kasih kepada Ibuselaku dosen mata kuliah Konsep Dasar IPA yang telah memberikan tugas ini.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari nilai kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
            Semoga makalahini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata dan penulisan yang kurang berkenan.


Lampung Timur, 10Desember 2015




Tim Penyusun








DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................ 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................... 1
C.     Tujuan..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Lapisan-lapisan Bumi........................................................................... 3
1.    Litosfer............................................................................................... 3
2.    Hidrosfer............................................................................................ 4
3.    Atmosfer............................................................................................. 5

B.     Bencana Alam Kebumian di Indonesia............................................... 7
1.    Bencana Alam di Indonesia............................................................... 7
2.    Cara Penaggulangan Bencana Alam................................................... 7

C.    Sumber Daya Alam............................................................................... 10
1.    Pengertian Sumber Daya Alam.......................................................... 10
2.    Klasifikasi Sumber Daya Alam.......................................................... 10
3.    Pemanfaatan Sumber Daya Alam....................................................... 12
4.    Pengelolaan Sumber Daya Alam........................................................ 13

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................................. 15
B.     Saran....................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bumimerupakan planeturutanketiga dari sembilan planet yang mengorbit matahari. Bumitelahterbentuksekitar 4,6miliyar tahun yang lalu. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km. Bumi memiliki 2 macam lapisan, yaitu lapisan internal (dalam) dan lapisan eksternal (luar). Lapisan dalam merupakan lapisan pembentuk bumi. Sedangkan lapisan luar merupakan lapisan yang melindungi bumi dari meteor atau benda-benda luar angkasa lainnya. Hal yang terpentingdaribumiadalahbahwasanya bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup.
Terkusus di Negara Indonesia, Kerusakanpadalapisanbumibaiklapisan internal maupuneksternaldapatmengakibatkanbencanaalamkebumian di permukaanbumi. Bencanaalamkebumiandapatberupabanjir, tanahlongsor, gempa bumi, dll.
Dan secaraotomatisakanberdampakpadasumberdayaalam yang mampumenunjangkehidupan ekosistem di permukaan bumi. Sumber daya alam itusendiriadalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati, sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Berdasarkan hal tersebut, berikutakanpenulispaparkanlebihrincimengenai bumi, lapisan-lapisan bumi, bencana alamkebumianterkhusus di Indonesia dan sumber daya alam.

B.       RumusanMasalah
a)         Apasajalapisan-lapisan bumi?
b)        Apaitu bencana alam?
c)         Apasaja bencana alam kebumianyang pernahterjadidi Indonesia?
d)        Apaitu sumber daya alam?
e)         Bagaimanapemanfataansumberdayaalam?

C.      Tujuan
a)         Mengetahui lapisan-lapisan bumi.
b)        Mengetahuitentang bencana alam.
c)         Mengetahuibencanaalamkebumian yang pernahterjadi di Indonesia danpenanggulangannya.
d)        Mengetahuitentang sumber daya alam. 
e)         Mengetahuipemanfaatan sumber daya alam.






















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Lapisan – Lapisan Bumi
a.       Kerak samudera merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas.
b.      Kerak benua merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit.
c.       Basalt adalah batuan beku terbentuk dari  magma yang terjadi di permukaan bumi.
1.      Litosfer
Lapisan kulit bumi (lapisandalam) sering disebut litosfir. Litosfer berasal dari Litos artinya batu, Sphaire berarti bulatan. Litosfir merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketebalan kurang lebih 1200 km. Litosfir bumi merupakan tempat melangsungkan kehidupan. Secara struktur lapisan dalam bumi, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
a.    Kerak bumi (crush)
Kerakbumi merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

b.   Selimut atau selubung (mantle)
Selimutatauselubungbumimerupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.

c.    Inti bumi (core)
https://fiflowers.files.wordpress.com/2012/10/picture13.png?w=251&h=237Intibumiyang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.








                                                            



Gambar 1.1 Struktur lapisan bumi


2.        Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.Hidrosfir merupakan lapisan bumi yang berupa air, yang terdiri dari sekitar 2/3 bagian bumi. Air merupakan bahan kimia yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai keperluan hidup.

3.      Atmosfer
Atmosfir berasal dari dua kata Yunani, yaitu atmos dan spaira. Atmos berarti uap, sedangkan spaira berarti bulatan atau lapisan. Jadi, Atmosfer adalah lapisan uap atau gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu sebagai berikut :
a.    Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Suhunya antara 17 sampai 25 derajat celsius.

b.   Stratosfer
Lapisan stratosfer mempunyai ketinggian antara 15 sampai 40 Km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu  atau sekitar .Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar pada ketinggian sekitar 40 km.

c.    Mesosfer
Lapisan mesosferdalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Ketinggian lapisan mesosfir antara 45 sampai 75 kilometer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi).

d.   Termosfir
Lapisan termosfer merupakan lapisan panas yang ditandai pleh kenaikan suhu sampai ribuan derajat celsius yaitu sekitar 1982oC sehingga lapisan ini dinamakan lapisan termosfir. Lapisan ini berada pada ketinggian 75 sampai 100 kilometer.

e.    Biosfer
Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya lapisan. jadi Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan proses berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi.

B.     BencanaAlamKebumian di Indonesia
1.      Bencana Alam di Indonesia
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.Sekitar 13 persen gunung berapi dunia yang berada di kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda.
Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 yang memakan banyak korban jiwa di Provinsi Aceh (NAD) dan Sumatera Utara memaksa diadakannya upaya cepat untuk mendidik masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi bencana alam.Namun, upaya yang dilaksanakan tidak efektif karena persiapan menghadapi bencana alam belum menjadi mata pelajaran pokok dalam kurikulum di Indonesia. Materi-materi pendidikan yang berhubungan dengan bencana alam juga tidak banyak.

2.      Cara Penanggulangan Bencana Alam
Penanggulangan Bencana adalah segala upaya kegiatan yang dilakukan meliputi kegiata pencegahan, penjinakan (mitigasi),penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi, baik sebelum, pada saat maupun setelah bencana dan menghindarkan dari bencana yang terjadi.
Penanggulangan bencana tidak hanya pada saat dan setelah terjadinya bencana tetapi upaya pencegahan juga termasuk ke dalam kegiatan penanggulangan bencana.Beberapa cara untuk menanggulangi bencana alam :
a.    Pencegahan
Pada tahap ini berbagai upaya dilakukan untuk meminimalkan dampak buruk dari bencana alam. Contohnya seperti :
a)      Pembuatan waduk untuk mencegah terjadinya banjir dan kekeringan.
b)      Penanaman pohon bakau/mangrove di sepanjang pantai untuk menghambat gelombang tsunami.
c)      Pembuatan tanggul untuk menghindari banjir
d)     Pembuatan tanggul untuk menahan lahar agar tidak masuk ke wilayah permukiman
e)      Reboisasi untuk mencegah terjadinya kekeringan dan banjir.

b. Membuat Sistem Peringatan Dini
bencana alam bisa datang tanpa diduga-duga sebelumnya. Untuk mencegah dampak buruk/kerugian lebih besar, manusia perlu mengetahui secara dini tanda-tanda/gejala terjadinya bencana alam. Untuk itulah dilakukan usaha-usaha untuk membuat peringatan dini untuk menghadapi bencana yang datang sewaktu-waktu, misalnya :
a)         Sistem peringatan dini tsunami
·      Peralatan sensor yang dipasang dipantai untuk mendeteksi adanya tsunami
·      Jaringan komunikasi untuk memberikan peringatan dini adanya bahaya tsunami kepada masyarakat diwilayah yan terancam bahaya.



b)        Sistem peringatan dini gunung merapi
                        Gunung yang masih aktif selalu dipantau aktivitasnya oleh pos pengamatan gunung merapi yang terletak beberapa kilometer dari gunung tersebut. Pos pengamat memiliki peralatan khusus yang dapat memberikan informasi mengenai aktifitas gunung api. Petugas akan memberikan laporan kedaerah-daerah yang terancam bahaya mengenai gunung api tersebut serta tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya.

c)         BMG ( Badan Meteorlogi dan Geofisika )
                        Badan meteorlogi dan Geofisika adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang berfungsi untuk melaksanakan tugas-tugas Pemerintah di bidang Meteorlogi, klimatoloi, kualitas udara, dan geofisika. BMG dapat membuat prakiraan cuaca pada suatu hari berdasar data-data yang diperoleh dari satelit. Prakiraan cuaca dapat dijadikan acuan bagi lembaga atau masyarakat yang membutuhkan informasi.

c. Pembangunan Fisik yang direncanakan denga Baik
a)         Pembangunan Berwawasan Lingkungan
                        Pembangunan dilakukan dan direncanakan secara baik dengan memperhatikan kondisi lingkungan alam serta dampak yang ditimbulkan dari pembangunan itu. Usaha penataan yang dapat dilakukan antara lain penataan bangunan perumahandi daerah pegunungan, sehingga tidak menimbulkan longsor

b)        Pendirian Bangunan Tahan Gempa
                        Di Daerah yang rawan gempa, pembangunan rumah dan bangunan lainnya dibuat dengan kontruksi khusus tahan gempa.


C.    Sumber Daya Alam
1.      Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2.      Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a.      Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
a)    Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut diperbaharui karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b)      Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c)      Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.

b.      Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a)      Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b)      Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut  laut, kincir angin, dan lain-lain.
c)      Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

c.         Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
·      Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
a.      Tanah
Tanah berasal dari hasil pelapukan benda-benda organik maupun benda-benda anorganik. Tanah dapat berupa campuran batu-batuan yang lapuk atau berupa humus. Humus merupakan yang berasal dari hasil pembusukan tumbuh-tumbuhan yang banyak mengandung unsur hara. Unsur hara merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.

b.      Air
Air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai hal. Tubuh manusia memerlukan air sekitar 8 liter. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah industri atau limbah rumah tangga. Air yang tercemar tidak dapat digunakan oleh manusia. Hal ini karena air yang tercemar banyak mengandung bakteri-bakteri yang berbahaya bagi tubuh manusia.

c.       Bahan tambang
Bahan tambang merupakan sebagai sumber daya alam yang tidak diperbaharui (no renewable). Bahan tambang dapat berupa emas, perak, intan, besi, batu bara dan sebagainya. 
d.      Minyak bumi
Minyak bumi dipercaya berasal dari pembusukan anaerob (tanpa oksigen) dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan dalam tanah dalam waktu jutaan tahun. Minyak bumi yang diperoleh dari alam sering disebut minyak mentah (crude oil) tidak dapat digunakan secara langsung.

·      Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

3.      Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
a.    Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
a)    Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
b)   Dimanfaatkan sebagai sumber sandang.
c)    Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh.
d)   Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek.
e)    Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bamboo.
f)    Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit.
g)   Dimanfaatkan sebagai keperluan industri

b.   Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
a)    Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing.
b)   Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
c)    Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung.

c.    Pemanfaatan Sumber Daya Alam Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a)    Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b)   Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
c)    Memperluas lapangan kerja.
d)   Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
e)    Memajukan industri dalam negeri.

4.      Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
a)    Penghijauan dan Reboisasi
     Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b)   Pengembangan daerah aliran sungai
c)    Pengelolaan air limbah
























BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Bumi yang memiliki 2 macam lapisan, yaitu lapisan internal (dalam) dan lapisan eksternal (luar). Lapisan dalam merupakan lapisan pembentuk bumi. Sedangkan lapisan luar merupakan lapisan yang melindungi bumi dari meteor atau benda-benda luar angkasa lainnya.
Kerusakanpadalapisanbumibaiklapisan internal maupuneksternaldapatmengakibatkanbencanaalamkebumian di permukaanbumi. Bencanaalamkebumiandapatberupabanjir, tanahlongsor, gempa bumi, dll.
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.

B.     Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak  kekeliruan dan masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun,untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya.
Namun, kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pemakalah.








DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar