Nama : Puspita Ayuni
kelas : PGSD A
MAKALAH
BUMI
DAN SUMBER DAYA ALAM
Untuk memenuhi syarat
Kuliah Konsep Dasar IPA
Dosen
Pengampu : Ika Wulandari U, M.Pd
Puspita
Ayuni NPM
141350005
Prodi : PGSD
Semester : III (Tiga)
Kelas : A
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
METRO 2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt karena dengan limpahan
rahmat,karunia, serta taufik dan hidaya-Nya lah sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah yang berjudul “Bumi dan Sumber Daya Alam”. Dan kami
berterima kasih kepada Ibuselaku dosen mata kuliah Konsep Dasar IPA yang telah
memberikan tugas ini.
Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari nilai kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna perbaikan di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga
makalahini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata dan penulisan yang kurang berkenan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan
Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Lapisan-lapisan
Bumi........................................................................... 3
1.
Litosfer............................................................................................... 3
2.
Hidrosfer............................................................................................ 4
3.
Atmosfer............................................................................................. 5
B. Bencana
Alam Kebumian di Indonesia............................................... 7
1.
Bencana
Alam di Indonesia............................................................... 7
2. Cara Penaggulangan Bencana Alam................................................... 7
C. Sumber
Daya Alam............................................................................... 10
1.
Pengertian
Sumber Daya Alam.......................................................... 10
2.
Klasifikasi
Sumber Daya Alam.......................................................... 10
3.
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam....................................................... 12
4.
Pengelolaan
Sumber Daya Alam........................................................ 13
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................. 15
B. Saran....................................................................................................... 15
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bumimerupakan
planeturutanketiga dari sembilan planet yang mengorbit matahari.
Bumitelahterbentuksekitar 4,6miliyar tahun yang lalu. Jarak
bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370
km. Bumi memiliki 2 macam lapisan, yaitu lapisan internal (dalam) dan lapisan
eksternal (luar). Lapisan dalam merupakan lapisan pembentuk bumi. Sedangkan
lapisan luar merupakan lapisan yang melindungi bumi dari meteor atau
benda-benda luar angkasa lainnya.
Hal yang terpentingdaribumiadalahbahwasanya bumi merupakan
satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup.
Terkusus di
Negara Indonesia, Kerusakanpadalapisanbumibaiklapisan internal
maupuneksternaldapatmengakibatkanbencanaalamkebumian di permukaanbumi.
Bencanaalamkebumiandapatberupabanjir, tanahlongsor, gempa bumi, dll.
Dan
secaraotomatisakanberdampakpadasumberdayaalam yang mampumenunjangkehidupan
ekosistem di permukaan bumi. Sumber daya alam itusendiriadalah unsur lingkungan
yang terdiri atas sumberdaya alam hayati, sumberdaya alam non hayati dan
sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Berdasarkan hal
tersebut, berikutakanpenulispaparkanlebihrincimengenai bumi, lapisan-lapisan
bumi, bencana alamkebumianterkhusus di Indonesia dan sumber daya alam.
B. RumusanMasalah
a)
Apasajalapisan-lapisan
bumi?
b)
Apaitu
bencana alam?
c)
Apasaja
bencana alam kebumianyang pernahterjadidi Indonesia?
d)
Apaitu
sumber daya alam?
e)
Bagaimanapemanfataansumberdayaalam?
C. Tujuan
a)
Mengetahui
lapisan-lapisan bumi.
b)
Mengetahuitentang
bencana alam.
c)
Mengetahuibencanaalamkebumian
yang pernahterjadi di Indonesia danpenanggulangannya.
d)
Mengetahuitentang
sumber daya alam.
e)
Mengetahuipemanfaatan
sumber daya alam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Lapisan
– Lapisan Bumi
a. Kerak samudera merupakan benda padat yang
terdiri dari endapan di laut pada bagian atas.
b. Kerak benua merupakan benda padat yang
terdiri dari batuan beku granit.
1. Litosfer
Lapisan kulit bumi (lapisandalam) sering disebut litosfir. Litosfer berasal dari Litos artinya batu, Sphaire berarti bulatan. Litosfir
merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketebalan kurang lebih
1200 km. Litosfir bumi merupakan tempat melangsungkan kehidupan. Secara struktur lapisan dalam bumi, dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
a. Kerak bumi (crush)
Kerakbumi merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi).
Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang
terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal
bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan litosfer.Kerak bumi
adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak
samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai
ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
b. Selimut atau selubung
(mantle)
Selimutatauselubungbumimerupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak
bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.
Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.
c. Inti bumi (core)
Intibumiyang
terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%),
dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini
dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar
tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai
2.200 oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan
diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang
suhunya mencapai 4.500 oC.
Gambar 1.1 Struktur lapisan bumi
2.
Hidrosfer
Hidrosfer adalah
lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros
yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.Hidrosfir merupakan lapisan bumi yang berupa
air, yang terdiri dari sekitar 2/3 bagian bumi. Air merupakan bahan kimia yang
sangat dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai keperluan hidup.
3. Atmosfer
Atmosfir berasal
dari dua kata Yunani, yaitu atmos dan spaira. Atmos berarti uap, sedangkan
spaira berarti bulatan atau lapisan. Jadi, Atmosfer adalah lapisan uap atau gas yang
melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
Atmosfer Bumi terdiri
atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di
antara siang dan malam. Atmosfer
bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu sebagai berikut :
a. Troposfer
Lapisan ini berada
pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan
di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit
lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang
paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Suhunya antara
17 sampai 25 derajat celsius.
b. Stratosfer
Lapisan stratosfer mempunyai ketinggian antara 15 sampai
40 Km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat
dingin yaitu atau sekitar .Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon.
Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini
bisa mencapai sekitar pada ketinggian sekitar 40 km.
c. Mesosfer
Lapisan mesosferdalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan
pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Ketinggian lapisan
mesosfir antara 45 sampai 75 kilometer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun
ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar (dekat bagian atas dari
lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi).
d. Termosfir
Lapisan termosfer merupakan lapisan panas yang ditandai
pleh kenaikan suhu sampai ribuan derajat celsius yaitu sekitar 1982oC sehingga
lapisan ini dinamakan lapisan termosfir. Lapisan ini berada pada ketinggian 75
sampai 100 kilometer.
e. Biosfer
Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan
dan sphere yang artinya lapisan. jadi Biosfer adalah lapisan tempat tinggal
makhluk hidup. Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan proses berlangsung. Dalam pengertian luas
menurut geofisiologi,
biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang
diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama
sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di
atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu
meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang
sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan
sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di
bumi.
B.
BencanaAlamKebumian
di Indonesia
1.
Bencana Alam di
Indonesia
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan
gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan
dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah
longsor, banjir dan angin puting beliung.Sekitar 13 persen gunung berapi dunia
yang berada di kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan
intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda.
Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 yang memakan banyak korban jiwa di
Provinsi Aceh (NAD) dan Sumatera Utara memaksa diadakannya upaya cepat untuk
mendidik masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi
bencana alam.Namun, upaya yang dilaksanakan tidak efektif karena persiapan
menghadapi bencana alam belum menjadi mata pelajaran pokok
dalam kurikulum di Indonesia. Materi-materi pendidikan yang
berhubungan dengan bencana alam juga tidak banyak.
2.
Cara Penanggulangan
Bencana Alam
Penanggulangan Bencana adalah segala upaya kegiatan yang dilakukan
meliputi kegiata pencegahan, penjinakan (mitigasi),penyelamatan, rehabilitasi
dan rekonstruksi, baik sebelum, pada saat maupun setelah bencana dan
menghindarkan dari bencana yang terjadi.
Penanggulangan bencana tidak hanya pada saat dan setelah terjadinya
bencana tetapi upaya pencegahan juga termasuk ke dalam kegiatan penanggulangan
bencana.Beberapa cara untuk menanggulangi bencana alam :
a.
Pencegahan
Pada tahap ini
berbagai upaya dilakukan untuk meminimalkan dampak buruk dari bencana alam.
Contohnya seperti :
a) Pembuatan waduk untuk
mencegah terjadinya banjir dan kekeringan.
b) Penanaman pohon
bakau/mangrove di sepanjang pantai untuk menghambat gelombang tsunami.
c) Pembuatan tanggul
untuk menghindari banjir
d) Pembuatan tanggul
untuk menahan lahar agar tidak masuk ke wilayah permukiman
e) Reboisasi untuk
mencegah terjadinya kekeringan dan banjir.
b. Membuat Sistem
Peringatan Dini
bencana alam bisa datang tanpa diduga-duga
sebelumnya. Untuk mencegah dampak buruk/kerugian lebih besar, manusia perlu
mengetahui secara dini tanda-tanda/gejala terjadinya bencana alam. Untuk itulah
dilakukan usaha-usaha untuk membuat peringatan dini untuk menghadapi bencana
yang datang sewaktu-waktu, misalnya :
a)
Sistem peringatan dini tsunami
·
Peralatan sensor yang dipasang dipantai untuk
mendeteksi adanya tsunami
·
Jaringan komunikasi untuk memberikan peringatan
dini adanya bahaya tsunami kepada masyarakat diwilayah yan terancam bahaya.
b)
Sistem peringatan dini gunung merapi
Gunung yang masih aktif
selalu dipantau aktivitasnya oleh pos pengamatan gunung merapi yang terletak
beberapa kilometer dari gunung tersebut. Pos pengamat memiliki peralatan khusus
yang dapat memberikan informasi mengenai aktifitas gunung api. Petugas akan
memberikan laporan kedaerah-daerah yang terancam bahaya mengenai gunung api
tersebut serta tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya.
c)
BMG ( Badan Meteorlogi dan Geofisika )
Badan meteorlogi dan
Geofisika adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang berfungsi
untuk melaksanakan tugas-tugas Pemerintah di bidang Meteorlogi, klimatoloi,
kualitas udara, dan geofisika. BMG dapat membuat prakiraan cuaca pada suatu
hari berdasar data-data yang diperoleh dari satelit. Prakiraan cuaca dapat
dijadikan acuan bagi lembaga atau masyarakat yang membutuhkan informasi.
c. Pembangunan Fisik
yang direncanakan denga Baik
a)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan dilakukan
dan direncanakan secara baik dengan memperhatikan kondisi lingkungan alam serta
dampak yang ditimbulkan dari pembangunan itu. Usaha penataan yang dapat
dilakukan antara lain penataan bangunan perumahandi daerah pegunungan, sehingga
tidak menimbulkan longsor
b)
Pendirian Bangunan Tahan Gempa
Di Daerah yang rawan
gempa, pembangunan rumah dan bangunan lainnya dibuat dengan kontruksi khusus
tahan gempa.
C. Sumber
Daya Alam
1.
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam
adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi
dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2.
Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya alam
dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan
Sifat
Menurut sifatnya,
sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
a)
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan,
mikroba, air, dan tanah. Disebut diperbaharui karena dapat melakukan reproduksi
dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b)
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), misalnya: minyak tanah,
gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c)
Sumber
daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan
energi laut.
b. Berdasarkan
Potensi
Menurut potensi
penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai
berikut:
a)
Sumber
daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan
sebagainya.
b)
Sumber
daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya.
Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi
pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
c)
Sumber
daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat
hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
c.
Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai
berikut :
·
Sumber
daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu
sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang,
tanah, air, dan kincir angin.
a. Tanah
Tanah berasal dari hasil pelapukan benda-benda organik
maupun benda-benda anorganik. Tanah dapat berupa campuran batu-batuan yang
lapuk atau berupa humus. Humus merupakan yang berasal dari hasil pembusukan
tumbuh-tumbuhan yang banyak mengandung unsur hara. Unsur hara merupakan
unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.
b. Air
Air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan
oleh manusia untuk berbagai hal. Tubuh manusia memerlukan air sekitar 8 liter. Pencemaran air dapat
disebabkan oleh limbah industri atau limbah rumah tangga. Air yang tercemar tidak dapat digunakan oleh
manusia. Hal ini karena air yang tercemar banyak mengandung bakteri-bakteri
yang berbahaya bagi tubuh manusia.
c. Bahan
tambang
Bahan tambang merupakan sebagai sumber daya alam yang
tidak diperbaharui (no renewable). Bahan tambang dapat berupa emas, perak,
intan, besi, batu bara dan sebagainya.
d. Minyak
bumi
Minyak bumi dipercaya berasal dari pembusukan anaerob
(tanpa oksigen) dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan dalam tanah dalam waktu
jutaan tahun. Minyak bumi yang diperoleh dari alam sering disebut minyak mentah
(crude oil) tidak dapat digunakan secara langsung.
·
Sumber
daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk
hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
3.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya
melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang
dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan
tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia
perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem,
pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya
pelestarian lingkungan.
a. Pemanfaatan
Sumber Daya Alam Nabati
a)
Dimanfaatkan
sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
b)
Dimanfaatkan
sebagai sumber sandang.
c)
Beberapa
jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih,
sereh, kenanga, cengkeh.
d)
Dimanfaatkan
sebagai tanaman hias seperti anggrek.
e)
Dimanfaatkan
sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bamboo.
f)
Dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit.
g)
Dimanfaatkan
sebagai keperluan industri
b. Pemanfaatan
Sumber Daya Alam Hewani
a)
Dimanfaatkan
sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing.
b)
Dimanfaatkan
sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
c)
Dimanfaatkan
untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk
kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung.
c. Pemanfaatan
Sumber Daya Alam Barang Tambang
Usaha pemanfaatan
pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai
berikut:
a)
Sebagai
pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b)
Menambah
pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
c)
Memperluas
lapangan kerja.
d)
Memajukan
bidang transportasi dan komunikasi.
e)
Memajukan
industri dalam negeri.
4.
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat
mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah
kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan
untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
a)
Penghijauan
dan Reboisasi
Usaha
penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang
berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b)
Pengembangan
daerah aliran sungai
c)
Pengelolaan
air limbah
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bumi yang memiliki 2 macam lapisan, yaitu lapisan
internal (dalam) dan lapisan eksternal (luar). Lapisan dalam merupakan lapisan
pembentuk bumi. Sedangkan lapisan luar merupakan lapisan yang melindungi bumi
dari meteor atau benda-benda luar angkasa lainnya.
Kerusakanpadalapisanbumibaiklapisan internal
maupuneksternaldapatmengakibatkanbencanaalamkebumian di permukaanbumi.
Bencanaalamkebumiandapatberupabanjir, tanahlongsor, gempa bumi, dll.
Sumber daya alam
dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
B.
Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan dari semua
pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun,untuk
kelancaran pembuatan makalah selanjutnya.
Namun, kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi
kita semua terutama bagi pemakalah.
DAFTAR PUSTAKA
https://nurainiajeeng.wordpress.com/2011/03/27/lapisan-lapisan-bumi/https://fiflowers.wordpress.com/geofisika/struktur-lapisan-bumi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar