Senin, 04 Januari 2016

MAKALAH PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN



Nama   : Yulfa Idarsih
kelas  : PGSD A


MAKALAH
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Untuk memenuhi syarat Kuliah Konsep Dasar Matematika
Dosen Pengampu : Dicky Prastya, M.Pd
1383657_222012494628820_1923650984_n










Yulfa Idarsih               NPM 141350009


Prodi               : PGSD
Semester          : III (Tiga)
Kelas               : A



SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
METRO 2015



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt karena dengan limpahan rahmat,karunia, serta taufik dan hidaya-Nya lah sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Persamaan dan Pertidaksamaan”. Dan kami berterima kasih kepada Bapak/Ibu  selaku dosen mata kuliah Matematika Dasar yang telah memberikan tugas ini.
Persamaan dan pertidaksamaan merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam matematika. Karena sangat berhubungan dengan bilangan. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi pembacanya dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan serta menjadi bekal dasar bagi siswa-siswi sekolah dasar. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari nilai kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
            Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata dan penulisan yang kurang berkenan.


Lampung Timur, 15 November 2015



Tim Penyusun





DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................ 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................... 1
C.     Tujuan..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
1.      Definisi Persamaan dan Pertidaksamaan................................................ 2
a.       Persamaan......................................................................................... 2
b.      Pertidaksamaan................................................................................. 2
2.      Jenis-Jenis Persamaan dan Pertidaksamaan............................................ 3
1)      Persamaan......................................................................................... 3
a)      Persamaan Linier Satu Peubah atau Variabel.............................. 3
b)      Persamaan Linier Dua Peubah atau Variabel.............................. 4
c)      Persamaan Kuadrat..................................................................... 8
2)      Pertidaksamaan................................................................................. 11
a)      Pertidaksamaan Linier Satu Peubah atau Variabel..................... 11
b)      Pertidaksamaan Kuadrat............................................................. 13

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan......................................................................................... 15
B.     Saran................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Manusia dalam melakukan kegiatan sehari – hari tentunya tidak lepas dari apa yang ada dalam matematika. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari matematika. Kegiatan – kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya merupakan bagian dari cabang ilmu matematika yang paling dasar.
Materi matematika Sekolah Dasar yang cukup sulit dipelajari siswa siswi salah satunya adalah Persamaan dan Pertidaksamaan. Akan penulis jelaskan lebih rinci pembahasan mengenai persamaan dan pertidaksamaan dalam matematika dasar.

B.       Rumusan Masalah
a)         Apa pengertian persamaan dan pertidaksamaan?
b)        Apa saja jenis-jenis persamaan dan pertidaksamaan?
c)         Bagaimana ciri-ciri  dari berbagai jenis persamaan dan pertidaksamaan?
d)        Bagaimana contoh soal dari tiap jenis persamaan dan pertidaksamaan?
e)         Bagaimana langkah-langkah menyelesaikan soal dalam bentuk persamaan dan pertidaksamaan?

C.      Tujuan
a)         Untuk mengetahui pengertian dari persamaan dan pertidaksamaan.
b)        Untuk mengetahui berbagai jenis dari persamaan dan pertidaksamaan.
c)         Untuk mengetahui ciri dari berbagai jenis persamaan dan pertidaksamaan.
d)        Untuk mengetahui bentuk soal persamaan dan pertidaksamaan.

BAB II
PEMBAHASAN

1.        Definisi Persamaan dan Pertidaksamaan
a.    Persamaan
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungkapan “samadengan” dan diberi notasi “=” tetapi tidak memuat variabel. Dalam artian, Persamaan merupakan kalimat matematika terbuka yang memuat tanda “=”. Kalimat matematika terbuka adalah suatu pernyataan yang memuat variable (peubah) yang nilainya belum jelas atau belum bisa ditentukan. Dalam menyelesaikan suatu persamaan harus dicari suatu bilangan sehingga persamaan tersebut menjadi nilai atau proporsi yang tepat. Jika bilangan tersebut menghasilkan proporsi yang benar maka himpunan penyelesaian diperoleh.
Contoh : Jika x+3=10 maka himpunan penyelesaian selesai dengan hasil x={7}.

b.   Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih peubah dan relasi.  Seperti halnya persamaan, menyelesaikan pertidaksamaan merupakan suatu proses mendapatkan suatu bilangan sehingga pertidaksamaan tersebut menjadi proporsi yang benar. Bilangan yang diperoleh nantinya merupakan nilai penyelesaiian untuk suatu pertidaksamaan yang dicari. Himpunan semua nilai pertidaksamaan merupakan himpunan penyelesaian (himpunan terselesaikan).
Contoh :x-6  3 (mengandung sebuah relasi



2.        Jenis-jenis Persamaan dan Pertidaksamaan
1)        Persamaan
Persamaan dibagi beberapa jenis diantaranya :
a)        Persamaan linier satu variabel (peubah)
·         Definisi persamaan linier satu peubah
Persamaan linier satu peubah adalah persamaan yang hanya memuat sebuah peubah dan pangkat dari peubahnya adalah satu.
Contoh:2x + 7 = 6x + 3 merupakan persamaan linier satu peubah karena peubahnya satu (yaitu  x) dan pangkatnya adalah 1.

·         Penyelesaian Suatu Persamaan linier satu peubah
Menyelesaikan suatu persamaan artinya adalah mencari nilai pengganti dari peubah sehingga menjadi pernyataan yang benar.
Contoh:
5t - 6 = - 11, adalah persamaan linier satu peubah.
t = - 1   merupakan  penyelesaian  persamaan  itu  karena  jika t diganti dengan –1, maka pernyataan  5(- 1) - 6 = - 11  merupakan pernyataan yang benar. Sedangkan t = 1bukan penyelesaian karena  jika t diganti dengan 1,  maka  pernyataan  5(1) - 6 = - 11  merupakan  pernyataan  yang salah.

·         Cara mencari penyelesaian persamaan linier satu peubah
Tiga langkah berikut dapat dilakukan dalam menyelesaikan persamaan linier dengan satu peubah:
1.      Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama.
2.      Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
3.      Membagi  atau  mengalikan  kedua  ruas  dengan  bilangan  yang  sama yang bukan nol.



ContohSoal :
Tentukan penyelesaian dari persamaan 2x - 3 = - 3x + 7 dan tentukan himpunan penyelesaiannya!
Penyelesaian:
2x - 3 = - 3x + 7
3x + 2 x - 3 = 3x + (- 3x ) + 7…  (kedua ruas ditambah dengan 3x )
5x - 3 = 7
5x - 3 + 3 = 7 + 3   ................... (kedua ruas ditambah 3)
5x = 10
x=2        ............................  (kedua ruas dibagi dengan 5 )
Maka, himpunan penyelesaiannya adalah: { 2}.

b)     Persamaan linier dua variabel (peubah)
Persamaan Linear dua peubah yaitu suatu sistem persamaan yang terdiri dari dua persamaan linear yang masing-masing mengandung dua peubah atau variabel dan pangkat kedua peubah itu adalah satu. Menyelesaikan sistem persamaan linier dua peubah artinya adalah mencari nilai pengganti dari setiap peubah nilai yang dimaksud, maka persamaan itu berubah menjadi kalimat yang bernilai  benar.
Secara umum dinyatakan dalam bentuk :
aX  +  bY  =  c
dX  +  eY  =  f         dengan a,b,c,d,e,f adalah bilangan real
keterangan :
a,d = koefisien dari x
b,e = koefisien dari y
c,f = konstanta
x dan y = nilai penyelesaian dari system persamaan linier dua variabel
Dalam menyelesaikan persamaan linier dua variabel, dapat diselesaikan dengan beberapa metode diantaranya :


a.      Metode Substitusi
Mensubstitusi artinya adalah menggantikan. Cara substitusi dilakukan  dengan  cara  mencari  nilai  salah  satu  peubah  pada  suatu persamaan kemudian  menggantikan  nilai  itu  pada  persamaan  yang  lain. Cara ini lebih efisien jika dilakukan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier yang peubahnya  ada  yang  berkoefisien  1.

b.      Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan. Cara eliminasi dilakukan dengan cara ”menghilangkan” salah satu peubah. Dengan demikian, persamaan yang semula terdiri dari dua peubah akhirnya menjadi satu peubah. Selanjutnya dapat ditentukan penyelesaiannya.

c.       Metode Substitusi dan Eliminasi
Metode penyelesaian ini menggunakan metode eliminasi dan substitusi untuk menyelesaikan persamaan linier 2 variabel.

d.      Metode Grafik
                        Contoh soal :
·         Metode Substitusi
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
3x + 2y = -2
x – 2y = 10 .
Penyelesaian :
x – 2y    = 10      <<=>>     x = 2y + 10
3x + 2y = -2
Subsitusikan persamaan (1) ke (2)
3x + 2y  = -2
3( 2y + 10 )  + 2y  = -2
6y + 30 + 2y  = - 2
8y  = -32
y   = - 4
Subsitusikan nilai y = -4 ke persamaan (1)
x  =  2y + 10
x  =  2(-4)  + 10
x =  -8 + 10
x =  2
maka HP dari persamaan diatas adalah (x,y) = ( 2, -4 ).

·         Metode Eliminasi
Jika  2x + 5y = 11  dan 4x – 3y = -17,
tentukanlah nilai dari  2x – y = . . . .
Penyelesaian:
Eliminasi x
2x + 5y   = 11      |X 2|   4x  + 10y  = 22
4x  - 3y   = -17    |X 1|   4x  –  3y   = -17 
                                 13y  = 39
                                     y  = 39 / 13
                                    y  = 3
Eliminasi y
2x + 5y   = 11   |X 3|  6x  + 15y = 33
4x  - 3y   = -17  |X 5|  20x - 15y = -85
                                    ___________+
                              26x  = -52
                                 x  = -52 /26
                                 x  = -2
setelah nilai variabel ditemukan subtitusilah ke pers yang ditanya:
Nilai : 2x – y = ..
2(-2) – 3 = - 7
·         Metode Substitusi Eliminasi
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
2x+3y=1
3x+y = 5
Penyelesaian :
2x + 3y = 1  [x3]    6x + 9y = 3
3x +  y  = 5  [x2]    6x + 2y = 10
       
               7y = -7
                 y = -7/7
                 y = -1
kesalahan satu persamaan (cari yang paling tepat atau sederhana)
3x + y = 5
3x - 1 = 5
3x = 5 + 1
x = 6/3
x = 2 
maka, Hpnya adalah (x,y) = (-1,2)

·         Metode grafik
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan grafik
2x + 3y = 6
x + y = 2
Jawab :
membuat garis persamaan pertama dengan cara mencari titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y
Titik potong sumbu x syaratnya y =0             Titik potong sumbu Y syaratnya  x = 0
2x + 3y = 6                                                      2x + 3y = 6
2x + 3.0= 6                                                      2.0 + 3y = 6
2x = 6                                                                     3y   = 6
x = 3                                                                        y    = 2


 

















c)      Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan (=) dan pangkat tertinggi dari variabelnya dua. Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum:


 
           
Dengan a, b, dan c Є  R dan a ≠ 0.
a = koefisien x2
b = koefisien x
c = konstanta


Contoh :
Tentukan setiap koefisien variabel x2, koefisien variabel x dan konstanta dari persamaan kuadrat berikut:
a.       3x2 – 2x + 4 = 0
b.      –x2 + 5x – 7 = 0
Jawab:
a.       3x2 – 2x + 4 = 0               
koefisien x2 = 3                        
koefisien x = –2                        
konstanta = 4                            
b.      –x2 + 5x – 7 = 0
koefisien x2 = –1
koefisen x = 5
konstanta = –7

·      Jenis Akar Persamaan Kuadrat
1.      Jika D > 0, maka ax2 +bx+c=0 memiliki dua akar real yang berlainan
2.      Jika D = 0, maka ax2 +bx+c=0 memiliki dua akar real yang sama.
3.      Jika D < 0, maka ax2 +bx+c=0 akar-akarnya tidak real


·         Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Dalam menyelesaikan setiap persamaan kuadrat yang Anda cari adalah akar-akar persamaan kuadrat atau nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut. Menyelesaikan persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memfaktorkan, menyempurnakan, dan dengan rumus abc.


a)      Memfaktorkan
Sifat yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan adalah sifat faktor nol, yaitu:
Untuk setiap p dan q bilangan riil dan berlaku p x q = 0 maka p = 0 atau q = 0
·         Memfaktorkan Jenis ax2 + bx = 0
Untuk memfaktorkan persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 + bx = 0 dapat dilakukan dengan memisahkan x sesuai dengan sifat distributif, yaitu:
ax2 + bx = 0
x(ax + b) = 0
Jadi, x = 0 atau ax + b = 0.
Contoh Soal
Selesaikanlah persamaan kuadrat di bawah ini:
a.       x2 – 5x = 0
jawab  :
x2-5x = 0
x(x-5)=0
x=0 atau x-5=0
x=5
jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {0,5}
b.      4x2 + 3x = 0
Jawab :
x(4x + 3) = 0
x = 0 atau 4x + 3 = 0
4x = –3  atau x = − ¾
Jadi, HP adalah {-− ¾ , 0}




b)     Menggunakan Rumus abc
Dalam melengkapkan kuadrat sempurna, diperoleh cara mencari nilai akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah dengan menggunakan rumus :


http://3.bp.blogspot.com/-XomtBb7XUQw/VNs_KEEVSnI/AAAAAAAAAsQ/O-BwZ9kXlL4/s1600/1.png
 


Contoh soal :
Carilah akar-akar persamaan kuadrat di bawah ini dengan menggunakan Rumus  ABC
X2 – 4X – 12 = 0


 












                                                                  

2)        Pertidaksamaan
Pertidaksamaan dibagi beberapa jenis :
a)   Pertidaksamaan linier satu peubah atau variabel
Pertidaksamaan linier satu peubah adalah pertidaksamaan yang hanya memuat sebuah peubah dan pangkat dari peubahnya adalah satu. Pertidaksamaan dengan pangkat tertinggi dari variable (peubah) adalah satu Himpunan penyelesaian pertidaksamaan dapat ditulis dalambentuk  notasi himpunan atau dengan garis biangan.
Contoh :
1.    2n + 9 = 21, merupakan pertidaksamaan linier satu peubah banyak peubahnya satu (yaitu n ) dan pangkatnya adalah 1.
2.    5t + 7m = 12 , bukan pertidaksamaan linier satu peubah karena peubahnya dua (yaitu  t dan  m ).
3.    y + 4 = 3y2+ 3 , bukan pertidaksamaan linier satu peubah walaupun peubahnya hanya satu tetapi paubahnya ada yang berpangkat 2.

·            Cara mencari penyelesaian pertidaksamaan linier satu peubah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan  pertidaksa-maan linier  satu peubah adalah:
1.        Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan  ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, maka tanda pertidaksamaan tetap.
2.        Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama dan tidaknol, maka tanda pertidaksamaan tetap.
3.        Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangannegatif yang sama dan tidak nol, maka tanda pertidaksamaan menjadi sebaliknya.
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah ini !
a. 3x – 1 > 5                                              b. 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
Jawab :                                                      Jawab :
3x – 1 >5                                                   3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
3x > 5 + 1                                                  3x + 4 ≤ 5 x - 5
3x >6                                                         3x – 5x ≤ -5 – 4
x> 6/3                                                       -2x ≤ -9
x >2                                                           x ≥ 9/2
HP = { x │x > 2,  x Є R }                   HP = { x │x ≥ 9/2,  x Є R }    
b)     Pertidaksamaan Kuadrat
Suatu kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat positif dan memiliki pangkat tertinggi dua dihubungkan dengan tanda disebut pertidaksamaan kuadrat.
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :
ax2 + bx + c > 0
ax2 + bx + c ≥ 0
ax2 + bx + c < 0
ax2 + bx + c ≤ 0
dengan a, b, dan c Є R dan a ≠ 0.

·         Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat lebih mudah apabila menggunakan garis bilangan. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat berbedacara dengan menentukan suatu himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear. Pada pertidaksamaan linear, dapat langsung menentukan daerah penyelesaian setelah memperoleh himpunan penyelesaiannya sedangkan pada pertidaksamaan kuadrat harus menentukan daerahnya terlebih dahulu untuk dapat menentukan himpunan penyelesaiannya.

·         Langkah-langkah untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai berikut:
1.         Nyatakan pertidaksamaan kuadrat ke bentuk salah satu ruas sama dengannoldanruasyanglainadalahbentukkuadrat.
2.         Tentukanpembuatnoldaribentukkuadratitu.
3.         Letakkanpembuatnoldalamgarisbilangan.
4.         Tentukantandadarisetiapdaerahpadagarisbilangan.
5.         Tentukan penyelesaiannya sesuai yang dikehendaki pada pertidak-samaan.

Contoh Soal
Tentukan himpunan penyelesaian untuk pertidaksamaan kuadrat  
x2 – 5x – 14 < 0
Jawab:
x2– 5x – 14 < 0
x2 – 5x – 14 = 0
(x – 7) (x + 2) = 0
x – 7 = 0 atau x + 2 = 0
x = 7 atau x = –2


 
http://4.bp.blogspot.com/-FyZ4lzDnZUM/VN4VK0BxS8I/AAAAAAAAAtU/qHyq83AzDvA/s1600/1.png
















BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungkapan “samadengan” dan diberi notasi “=” tetapi tidak memuat variabel. persamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya persamaan linier satu variabel, dua variabel dan persamaan kuadrat.
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih peubah dan relasi.  Pertidaksamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya pertidaksamaan linier satu peubah dan pertidaksamaan kuadrat. Pertidaksamaan linier satu peubah adalah pertidaksamaan yang hanya  memuat  sebuah  peubah  dan  pangkat  dari  peubahnya adalah satu.Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan dimana pangkat  dari  x adalah bilangan  asli  dan pangkat tertingginya adalah 2.

B.       Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak  kekeliruan dan masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun,untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya. Namun, kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pemakalah



DAFTAR PUSTAKA








2 komentar: